Selamat Datang Di Blog Saya

Sabtu, 15 April 2017

cara yang benar melakukan ANAMNESA kepada ibu hamil



ANAMNESA

A.      Pengertian Anamnesa
v  Anamnesa (anamnesis) adalah pengkajiandalam rangka mendapatkan data tentang pasien melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan.
v  Anamnesa pada ibu hamil adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil, untuk mengetahiu keadaan ibu dan faktor resiko yang dimiliki.

B.       Tujuan Anamnesa
v  Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang tepat dapat membantu penegakkan assesment dan diagnosa.
v  Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas kesehatan dengan pasiennya. Anamnesa yang tepat dapat membuka hubungan dan kerjasama yang baik serta bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya.
Anamnesa dapat dilakukan dengan 2 cara :
a.       Auto anamnesa : anamnesa yang dilakukan langsung kepada pasien. Pasien sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan kondisinya.
b.      Allo anamnesa : anamnesa yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk memperoleh data tentang pasien. Hal ini dilakukan pada keadaan darurat ketika pasien tidak memungkinkan lagi untuk memberikan data yang akurat. Biasanya pada pasien yang tidak sadarkan diri, bayi, anak-anak. Petugas kesehatan/bidan harus memestikan bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.

C.       Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Anamnesa
1.      Bukalah dengan salam dan sapa untuk mencairkan suasana
2.      Gunakan bahasa yang dimengerti oleh ibu, jangan menggunakan kata-kata medis, gunakan bahasa tubuh (non verbal) misal : senyum, sentuhan, dll
3.      Dengarkan keluhan dan ungkapan perasaan ibu, jangan memotong pembicaraan.
4.      Beri kesan bahwa kita sedang mendengarkan dan mencoba memahami apa yang diungkapkan ibu.
5.      Jawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh perhatian.
6.      Berikan penjelasana secara singkat, lengkap, dan mudah dimengerti. Ulangi informasi penting yang harus diketahui ibu.
7.      Jenis pertanyaan yang diberikan saat melakukan anamnesa pada ibu hamil merupakan pertanyaan yang dapat menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan guna mengetahui ada atau tidak faktor resiko yang dapat mengarah pada komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas dan BBL.


D.      Jenis Pertanyaan yang Diberikan Pada Saat Anamnesa
1.      Identitas
      Ditanyakan identitas ibu maupun suami : Nama, Umur, Agama, Suku/Bangsa, pendidikan, Pekerjaan, Alamat lengkap.
a.       Nama
untuk dapat mengenal atau memanggil nama ibu dan untuk mencegah kekeliruan bila ada nama yang sama.
b.      Umur
umur dikaji agar kita dapat mengetahui adanya resiko yang berhubungan dengan umur, karena jika umur ibu <20 tahun atau >35 tahun termasuk dalam faktor resiko kehamilan.
c.       Agama
Dalam hal ini berhubungan dengan perawatan ibu hamil yang berkaitan dengan ketentuan agama.
d.      Suku/bangsa
untuk mengetahui kondisi sosial budaya ibu yang mempengaruhi perilaku kesehatan.
e.       Pendidikan
untuk mengetahui tingkat intelektual, tingkat pendidikan mempengaruhi sikap dan perilaku kesehatan seseorang.
f.       Pekerjaan
pekerjaan ibu harus diketahui untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada kehamilan sepertibekerja di pabrik rokok, dll.
g.      Alamat
untuk mengetahui ibu tinggal dimana, menjaga kemungkinan bila ada ibu yang namanya sama. Alamat juga diperlukan apabila akan melakukan kunjungan rumah.
h.      Alasan datang/ keluhan ibu
apakah ibu datang untuk periksaan kehamilan rutin dan apakah ada hal yang berkaitan dengan kehamilan, yang dirasakan oleh ibu. Apakah ada masalah-masalah yang dihadapi ibu yang perlu dikemukakan saat pemerioksaan.
i.        Riwayat menstruasi
data ini digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksi pasien. Data yang harus diperoleh dari riwayat menstruasi antara lain : menarche, sikslus teratur/tidak, lamanya, banyaknya darah, warna, bau, keluhan nyeri +/-, menilai faal alat kandungan.
j.        Riwayat perkawinan
Usia pada saat menikah, status pernikahan, (sah?tidak), berapa lama/lama perkawinan (anak halalkah), pernikahan yang keberapa.
k.      Riwayat KB
Pernah pakai kontrasepsi/ tidak, jenis kontrasepsi, kapan dipakai, di mana, sama siapa, lama pemakaian, adakah keluhan, kapan dilepas, di mana, oleh siapa, alasan berhenti/ ganti kontrasepsi.
l.        Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
-          Riwayat kehamilan
Anak keberapa ? ada masalah atau tidak dengan kehamilan yang lalu?
-          Riwayat persalinan
Spontan/buatan, aterm/premature, kapan, lahir di mana, ditolong siapa, ada masalah saat persalinan.
-          Riwayat nifas
Adakah masalah pada masa nifas, infeksi, perdarahan.
-          Anak
Jenis kelamin, BB, hidup/mati, kalau meninggal kenapa, sehat, adakah kecacatan, pemberian ASI, bagaimana kondisi anak sekarang.
Semua pertanyaan diatas untuk mengetahui prognosa kehamilan yang sekarang
m.    Riwayat kehamilan sekarang
HPHT, umur kehamilan, HPL, sudah pernah periksa atau belum, jika sudah berapa kali, di mana, adakah keluhan, biak TM I,II,III. Adakah penangan khusus pada keluhan tersebut, sudah terasa gerakan janin atau belum, imunisasi, TT.
n.      Riwayat penyakit
-          Riwayat penyakit sekarang
Apakah ibu sekrang dalam kondisi sakit? Keluhan?. Adakah penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati, DM)? Apakah ibu dalam masa pengobatan?
-          Riwayat penyakit yang lalu\
Riwayat penyakit sistemik lain yang mungkin mempengaruhi atau diperberat oleh kehamilan (penyakit jantung, paru, ginjal, hati, DM), riwayat alergi makanan atau obat tertentu dan sebagainya. Ada atau tidaknya riwayat operasi umum atau lainnya maupun operasi kandungan (miomektomi, sectio cesarea dan sebagainya)
-          Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sistemik, metabolik, cacat bawaan. Penyakit keturunan +/- (DM, kelainan genetik), penyakit menular +/- (TBC).
-          Riwayat keturunan kembar
Dalam keluarga adakah yang mempunyai keturunan kembar
o.      Data kebiasaan sehari-hari
Dilakukan pengkajian dari pola kebiasaan sehari-hari ibu baik dari sebelum hamil dan selama hamil. Dikaji tentang bagaimana nutrisi ibu (frekuensi, jenis, porsi, keluhan, pantangan). Pola eliminasi (frekuensi, warna, bau, kensistensi, keluhan). Personal hygiene (mandi, gosok gigi, keramas, ganti pakaian). Istirahat/tidur (tidur siang, tidur malam, keluhan). Kebutuhan seksual (seminggu berapa kali, keluhan). Pola aktivitas (aktivitas yang dilakukan sehari-hari). Dsb.
p.      Kebiasaan yang menggangu kesehatan
Apakah ibu mempunyai kebiasaan merokok, minum jamu atau minum minuman beralkohol, minum obat-obatan.

q.      Riwayat psikososial, spiritual, dan ekonomi
Bagaimana kondisi psikologis ibu dalam menghadapi kehamilan, dukungan keluarga, aktivitas atau kegiatan ibu diluar rumah, persiapan persalinan, pengetahuan ibu tentang kehamilan, memberi ASI, merawat bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial, dan persiapan keuangan ibu dan keluarga.
r.        Pengetahuan ibu tentang ANC
Apa saja yang ibu ketahui dengan kehamilan, jika ibu sudah memasuki trimester III apa yang ibu ketahui mengenai persiapan persalinan. Menanyakan apakah ibu mengonsumsi tablet Fe atau belum.
s.       Lingkungan yang berpengaruh
Bagaimana kondisi lingkungan sekitar ibu, apakah terdapat hewan peliharaan atau tidak.

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada ibu hamil. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar