Tradisi Adat Istiadat dan Budaya Berkaitan dengan KIA di Sulawesi Tengah

TUGAS

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

“TRADISI, ADAT ISTIADAT, DAN BUDAYA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI SULAWESI TENGAH-PALU”

Kelas	B13.1
NIM	16140075
Nama	Gebriani Rizka
Provinsi Asal	Sulawesi Tengah-Palu

No.	Nama Tradisi	KIA	Tujuan
1	Upacara Katiana (Suku Pamona)	Kesehatan, keselamatan Ibu dan Anak	Untuk memohon keselamatan baik untuk keselamatan ibu yang mengandung, rumah tangga, maupun bayi yang berada didalam kandungan. Artiinya bahwa dengan upacara ini didoakan agar bayi didalam kandungan sang ibu dapat tumbuh dengan subure, sempurna, dan tidak banyak mengganggu kesehatan sang ibu
2	Upacara Nolama Tai (Suku Kaili)	Keselamatan saat kelahiran sang bayi	Agar kelahiran sang bayi dapat berlangsung dengan selamat tanpa cacat jasmani dan rohani, serta keselamatan ibu yang akan melahirkan dan juga agar ibu terhindar dari gangguan-gangguan rate. Dari mantera-mantera sando (dukun) diketahui bahwa juan dari upacara ini adalah agar anak yang lahir kelak tidak tuli, kudisan, bodoh, nakal, penyakitan, dsb. Menurut kepercayaan Kaili bahwa leluhur mereka yang disebut Rate selalu mengganggu dan menjadi sebab berbagai penyakit tersebut bagi bayi yang berada dalam kandungan apabila upacara terbeut di abaikan.
3	Upacara Novero (Suku Kaili)	Pengobatan pada ibu hamil	Novero (mengobati penyakit) atau Mogiri Ose (memberi warna-warni beras) bertujuan untuk menyembuhkan ibu hamil dari penyakit yang dideritanya karena Nilindo Nuviata (diganggu makhluk halus)
4	Nosuna/ khitan (Suku Kaili)	Kesehatan anak yang memasuki masa pubertas atau baliq	-    Mentaati perintah agama (sunah Nabi) yang disebut Noinpataati Parenta Nabita (mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW) -    Nompakavoe Koro ( mensucikan diri) -    Nompataati Ada (mematuhi adat kebiasaan masyarakat agar sang anak tersebut (yang disunat) terlepas dari dosa, dan terhindar dari berbagai penyakit (perkembangan yang tidak normal baik psikis maupun fisik))
5	Moana	Kelesamatan ibu dan bayi	Untuk keselamatan baik bagi bayi maupun ibu dan keluarganya. Dan lebih daripada itu juga sebabagai tanda kesyukuran seluruh keluarga akan kehadiran sang bayi di tengah-tengah keluarga karena itu biasanya didalam upacara itu terutama kelahiran untuk anak yang pertama dilaksanakan oleh keluarga cukup ramai.
6	Mongunom Tian (Suku Buol)	Keselamatan 7 bulanan	Agar kelak ibu dan bayi sehat dalam masa kehamilan dan selamat sampai waktu kelahiran dan tidak mendapat musibah yang tidak diinginkan pada proses kelahiran tersebut
7	Moisilam/ khitan	Keselamatan anak yang memasuki masa pubertas atau baliq	Membersihkan diri dari berbagai kotoran serta penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis atau zakar yang masih ada kulupnya.